Sabtu, 31 Desember 2011

Kehidupan Desa

Desa merupakan kumpulan warga yang hidup di suatu daerah yang masih alami dan tradisional. Walaupun begitu warga desalah yang sangat berperan dalam kehidupan warga kota, karena warga desa yang menanam padi hingga menjadi beras dan nasi untuk dikonsumsi warga kota setiap harinya. Mereka bersusah payah dari pagi hingga siang, dan siang hingga sore bekerja di sawah hanya untuk tanaman padi yang akan dimakan orang kota.

Kehidupan desa tidak jauh lepas dari sawah, karena di desa banyak sekali sawah sehingga terpaksa mendorong mereka untuk bercocok tanam. Sejak kecil warga desa sudah dilatih untuk bercocok tanam, dilatih untuk kenal dengan sawah karena sawah merupakan penghasilan utama warga desa.

Kebnyakan warga desa masih menganut mitos-mitos dari leluhur dan nenek moyang, seperti masih mempercayai unsur-unsur magis. Unsur magic yang masih sering digunakan dalam kehidupan desa adalah larungan sesaji dan slamatan. Sebenarnya acara itu mereka lakukan untuk mendapatkan keselamatan dari Yang Maha Kuasa.

Prinsip hidup kehidupan warga desa hampir sama dengan pengertian manusia sebagai makhluk sosial, yaitu saling membutuhkan antar sesama. Oleh karena itu kebanyakan warga desa sering ada kegiatan gotong-royong. Contohnya gotong-royong untuk membangun rumah, mushola, ataupun membersihkan wilayah-wilayah yang banyak sampah.

Kehidupan Kota

Kehidupan di kota dengan segala lingkungan dan aktifitasnya sering kali membuat seseorang merasa penat. Kepenatan yang berlebihan tersebut yang sering kali dinamakan stress. Kata stress sangat sering kita jumpai di lingkungan kota karena beberapa sebab yang salah satunya yaitu timbulnya kepenatan di antara kehidupan.

Stress biasa timbul karena beberapa alasan seperti keinginan yang tak mampu terpenuhi karena keterbatasan. Lingkungan hiruk-pikuk yang membuat merasa mulai mengganggu kenyamanan. Pekerjaan yang memeras otak dan tenaga yang menjadi rutinitas sehari-hari. Rencana yang tidak sesuai dengan target. Persaingan antara teman, bisnis, pendidikan, bahkan dalam persahabatan. Kadang seseorang tidak menelaah peristiwa ini dengan cermat dan menganggap dan menganggap sesuatu yang biasa, padahal hal-hal yang sepele seperti itu bisa menimbulkan stress. Jika stress terus dipelihara akan mudah mempengaruhi kejiwaan yang akan menimbulkan ketidakpercayaan pada diri, mulai menyendiri dan akhirnya akan terpuruk jauh ke belakang.

Wisata adalah salah satunya untuk mengatasi hal ini, pergi sejenak bersatu dengan alam jawaban yang paling tepat untuk jenis stress ini. Berteriak di antara pasir putih di pulau yang indah bisa mengurangi beban yang terpikul selama rutinitas di kota. Berenang dengan belaian ombak di tengah laut bersama ikan-ikan yang berwarna-warni. Melompat dan mengabadikan dengan sebuah albun foto yang menarik untuk kenang-kenangan.

Semoga dengan berwisata, beban dalam keseharian akan menjadi lebih ringan dan mudah melanjutkan kehidupan yang lebih baik pula. Dan tanpa didasari simbiosis mutualisepun tercipta dengan mengadakan wisata di bumi Indonesia. Wisata Indonesia akan lebih maju dengan banyaknya pengunjung dan stress seseorang akan terobati.

Kemampuan Akademis, Profesional dan Personal

Kemampuan akademis terbagi menjadi 2 bagian yaitu gifted dan talented. Istilsh gifted ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi. Misalnya, seorang yang mendapatkan skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi (terkait : IQ Tidak Sama dengan Kecerdasan), sedangkan talented adalah kemampuan seseorang yang unggul dalam bidang akademis khusus (seperti matematika, bahasa) juga bidang musik, seni, dan drama. Contoh orang yang talented adalah seseorang yang unggul dalam bidang akademik, kususnya matematika sehingga mendapatkan penghargaan atas kemampuan akademiknya.

Kemampuan Profesional mirip dengan talented, kemampuan ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan yang khusus seseorang untuk melaksanakannya, efisien (teratur) dan memperlihatkan keterampialn tertentu. Seorang profesional dijelaskan sebagai seseorang individu atau kelompok yang melakukan sesuatu pekerjaan/profesi/biang dengan menggunakan keahlian, efisiensi atau keterampilan yang diperlukan dalam bidang yang digelutinya dan ia melibatkan pembayaran yang lebih dimana pekerjaan yang dilakukan secara profesional itu merupakan mata pencaharian dan pekerjaan tetapnya. Contoh dari kemampuan profesional adalah seorang hakim mengadili sebuah kasus pembunuhan dan mengadili tersangka  dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, tanpa membedakan tersangka adalah kerabat atau bukan.

Kemampuan Personal disebut sebagai keterampilan orang atau keterampilan komunikasi. Keterampilan personal melibatkan menggunakan keterampilan seperti mendengarkan secara aktif, ini termasuk delegasi dan kepemimpinan. Kemampuan ini adalah seberapa baik anda berkomunikasi dengan seseorang dan seberapa baik anda berperilaku atau membawa diri. Keterampilan personal mengacu pada algoritma mental dan komunikatif diterapkan selama komunikasi sosial dan interaksi untuk mencapai efek-efek tertentu atau hasil. Kemampuan ini dapat dilihat dari seberapa besar EQ yang dia miliki, seseorang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki EQ yang tinggi seperti yang telah dijelaskan mengenai kemampuan personal di atas EQ juga mengacu pada mental dan emosi seseorang. Contoh : seseorang yang memilki IQ dan kemampuan profesional yang tinggi tetapi memiliki kemampuan dan EQ yang rendah saat dia mengalami kegagalan akan cenderung menyalahkan keadaan dan tidak mau bangkit dari keterpurukan. Tetapi seseorang dengan EQ dan kemampuan personal yang tinggi dia cenderung bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki kegagalan yang pernah dialaminya.

Jumat, 30 Desember 2011

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Manusia adalah makhluk individu, berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat bisa dipisahkan antara jiwa dan raganya. Kenyataan yang kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari setiap individu berkembang sejalan dengan ciri-ciri khasnya walaupun dengan lingkungan yang sama. Untuk menjadi individu yang mandiri harus melalui proses yang tidak satu atau dua arah saja. Banyak yang dapat dipelajari untuk menjadi individu yang mandiri contoh nya dalam penanaman jati diri untuk satu orang individu, tingkat kemandirian orang berbeda-beda, maka dari itu perlu adanya penanaman jati diri.

Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi atau merawat orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama (keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.

Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Tugas manusia sebagai anggota masyarakat antara lain :
1. Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
2. Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
3. Menjaga memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat
4. Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan.

Fungsi Keluarga Dalam Kehidupan Individu Menurut Ajaran Islam

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan anggota keluarga yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga adalah pemberi pengaruh utama bagi anak manusia. Keluarga memiliki peran strategis dalam proses pendidikan anak manusia karena keluarga lebih kuat pengaruhnya dari sendi-sendi yang lain. Sejak awal masa kehidupan seorang manusia lebih banyak mendapat pengaruh dari keluarga. Sebab waktu yang dihabiskan di keluarga lebih banyak daripada tempat yang lain. Keluarga menurut ajaran Islam memilki 2 fungsi yaitu fungsi internal dan fungsi eksternal.


Fungsi internal keluarga adalah interaksi antar anggota keluarga (ayah, ibu, anak) yang saling menyayangi dengan motivasi ibadah. Selain itu mereka berusaha untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga. Sedangkan fungsi eksternal keluarga adalah setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap bangunan masyarakat yang kuat dan lurus seperti yang diajarkan agama Islam, karena keluarga memiliki bagian dari sebuah masyarakat.


Pada hakikatnya pendidikan di keluarga merupakan pendidikan sepanjang hayat. Pembinaan dan pengembangan keperibadian serta penguasaan ilmu/tsaqafah Islam dilakukan melalui pengalaman hidup sehari-hari dan dipengaruhi oleh sumber belajar yang ada di keluarga, terutama ibu dan ayahnya. Begitu pentingnya pembinaan dan pendidikan di dalam keluarga, pendidikan anak sejak dini di dalam keluarga akan tertanam secara kuat pada diri seorang anak. Sebab pengalaman hidup pada masa-masa awal umur manusia akan membentuk ciri khas, baik dalam tubuh maupun pemikiran yang bisa jadi tidak ada yang dapat mengubahnya sesudah masa itu.


Untuk itu, keluarga secara langsung atau tidak turut mempengaruhi jatidiri sebuah masyarakat. Dari keluargalah lahir generasi manusia yang bermartabat memiliki rasa kasih sayang dan saling tolong-menolong diantara mereka. Dengan begitu akan terciptalah tatanan kehidupan masyarakat yang kuat, yang didukung keluarga-keluarga yang harmonis dan berkasih sayang karena memiliki pemikiran yang benar (ideologis) sebagai pondasinya. 

Perspektif Perilaku

Perilaku perspektif menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik melalui perilaku yang secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbedaan utama dalam perspektif perilaku meletakkan struktur sosial (makro) sebagai perilaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.

Perilaku dalam struktur sosial (makro), berdasarkan pengamatan budaya di Indonesia, Presiden mengambil peran kepemimpinan, yang berada di angkatan bersenjata mengambil peran pelindung, dan sehari-hari warga mengambil tanggung jawab untuk menjaga hidup ekonomi. Pada skala yang lebih kecil, terdapat struktur sosial dalam keluarga juga. Dalam "khas" keluarga, ibu mengambil posisi yang memelihara anak-anaknya, sementara ayah mengambil tanggung jawab untuk mengahsilkan uang dan menyediakan suatu kebutuhan bagi  istri dan anak-anaknya.

Perilaku dalam struktur individu (mikro), berdasarkan pengamatan di sekolah, seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).

Perbedaan utama di antara perspektif struktural dan perspektif interaksionis : pihak mana yang berpengaruh paling besar terhadap pembentukan perilaku. Kaum strukturalis cenderung meletakan struktur sosial (makro) sebagai determinan perilaku sosial individu, sedangkan kaum interaksionis lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.

Contoh perilaku dalam struktur makro : Seorang siswa yang awalnya kurang memiliki motivasi belajar, karena teman-temannya memiliki motivasi belajar yang besar maka akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar pula.

Contoh perilaku dalam struktur mikro : Seorang siswa yang awalnya kurang memiliki motivasi belajar, sedangkan teman-temannya memiliki motivasi belajar yang kuat akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar jika dirinya yang berniat melakukannya, bukan semata-mata hanya karena lingkungan di sekitarnya tersebut. 

Negara dan Warga Negara


            Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Sedangankan warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain, misalnya peranakan Belanda, Tionghoa, Arab yang bertempat tinggal di Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, bersikap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan disahkan oleh undang-undang sebagai warga negara.
            Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara yang pada dasarnya mensyaratkan adanya wilayah, pemerintahan, penduduk sebagai warga negaradan pengakuan dari negera-negara lain sudah dipenuhi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NKRI adalah negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB. NKRI mempunyai kedudukan  dan kewajiban yang sama dengan negara-negara lain di dunia, yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia karena kehidupan di NKRI tidak dapat terlepas dari pengaruh kehidupan dunia internasional (global).
            NKRI didirikan berdasarkan UUD 1945 yang mengatur tentang kewajiban negara terhadap warganya d an hak serta kewajiban warga negara terhadap negaranya dalam suatu sistem kenegaraan. Kewajiban negara terhadap warganya pada dasarnya adalah memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yang dianutnya. Negara juga wajib melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individual (HAM) berdasarkan ketentuan internasional, yang dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, dan budaya yang berlaku di negara Indonesia dan oleh sistem kenegaraan yang digunakan.

cuma perkenalan aja

assalamualikum wr. wb.

nama gue Shidiq Arafat, gue terlahir dari keturunan double sunda yang kentel banget sama bahasa halusnya. gue anak pertama dari 3 bersodara, laki2 tunggal selain bokap gue dan gue punya ade cewe yg kembar pastinya haha.. banyak yg bilang klo nama belakang gue diambil dari nama Yasser Arafat, oh tidak sama sekali.. nama gue ini dikasih sama kakek gue, waktu kakek nenek gue lagi berangkat haji pas kebetulan nyokap gue lagi hamil, kakek gue bermunajat di depan ka'bah kalau bayi yang ada di perut nyokap gue itu laki2 maka nama ini yg akan dikasih sama kakek gue and wow amazing ternyata bener kata org2 doa yg paling ampuh itu ketika di depan ka'bah.. pantesan banyak org nitip doa sama org yg mau naik haji.. ga ngaruh juga sih menurut gue klo cuma doa ada maunya doang, doa mah harus dari hati men..

kakek nenek gue akhirnya pulang ke indonesia setelah sekitar 40hari berada di Arab Saudi, ga lama setelah itu lahirlah gue dan nama yg selama ini diidam2kan kakek gue pun tercapai juga, alhamdulillah yah :D
katanya sih waktu gue lahir gue kya gatot kaca, badan gue udah gempal sejak gue lahir yaa gapapalah harus tetep disyukuri, mata gue dulu biru rambut gue tegak ke atas gabisa turun tp sekarang gada mirip2nya kya dulu -__-'' ga masalah deh toh ini gue-gue juga ga pindah ke badan org lain hahaha...

setelah gue tumbuh besar (dari dulu udah besar sih) gue jadi banyak tau dan belajar tentang arti hidup, disitulah gue mulai memikirkan apa aja yg bakal gue lakukan ke depannya, awalnya gue itu termasuk org yg pendiem tp lama2 gue jadi mulai berani untuk berpendapat atau hal semacemnya, kata bokap gue klo pendiem itu susah dapet temen, tergantung juga sih ga percaya2 amat.. gue termasuk org yg suka menjelajah, bayangin aja pas gue SD gue udah sekolah di wilayah bogor sementara rumah gue di bekasi begitu juga gue SMP trus SMA gue di jakarta, alhamdulillah yah SMA gue khusus islam patut disyukuri walaupun sebenernya masuk situ gara2 ga dapet negeri wkwk *amsyong

gue bercita-cita pengen jadi pengusaha walaupun sekarang gue ngambil jurusan informatika di salah satu universitas ternama di indonesia khususnya wilayah kalimalang haha :D. ga ngaruh juga sih kan belajar bisnis ga harus kuliah haha.. apapun yg gue kerjakan selalu dapet dukungan dan doa dari org tua gue yg pasti hal positif lah ga macem2.. klo org tua gue sih tergantung gue, menurut gue klo itu hal yg gue suka dan positif pasti dapet dukungan dan ga memaksakan kehendak buat ngikutin apa yg org tua gue pengen semua dikembaliin ke diri gue lagi..

ga cuma itu aja, dalam urusan percintaanpun gue dapet restu dari kedua org tua gue. alhamdulillah suatu kebanggan tersendiri buat gue, yg lebih bangga lagi gue juga dapet restu dr kedua org tua "sang pemilik hati" gue hehe.. awalnya sih ga nyangka bisa pacaran sama dia sampe sekarang, tadinya gue cuma mengagumi dia, cuma bisa berkhayal bisa pacaran sama dia, bayangkan gue nunggu buat dapet cintanya dia selama 1setengah tahun, setelah perjuangan yg sangat panjang dan akhirnya lagi2 kata "alhamdulillah" yg gue sebut, gue jadian sama dia.. gue udah menjalin hubungan sama dia selama 1setengah tahun sampe sekarang, gue sama dia jadian di pertengah tahun 2010.. sedikit bocoran pacar gue ini orgnya cantik, baik, ramah termasuk tipe yg sangat penyayang dan yg paling istimewa dia itu wanita berkerudung, dia yg selama ini gue cari dan dia itu wanita yg selama ini gue idam2kan (banggain pacar sendiri boleh dong :D).. banyak yg udah gue sama dia lewatin samasama dan gue gamau apa yg udah gue sama dia bangun jadi sia2, akhirnya kita berdua sepakat untuk menikah beberapa tahun ke depan.. buat yg baca blog ini gue minta doanya yaa supaya cita2 kita berdua tercapai amin :)

itulah sedikit asal usul dr diri gue buat perkenalan aja sih haha
oke thx semua yg udah baca
wassalamualaikum wr. wb