Jumat, 12 April 2013

HTTP

Sejarah

Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah versi 0.9, versi tersebut adalah protokol transfer dokumen secara mentah. Maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.

Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengaomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen. Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Transaksi yang khas dari HTTP adalah klien melakukan koneksi dengan server HTTP, dan melakukan permintaan untuk sumber yang diinginkan dan menunggu respon dari server. Setelah menerima permintaan klien dan mengirimkan respon dan menutup koneksi. Respon dapat berupa sumber yang diinginkan adalah sebuah sumber yang dapat dieksekusi dalam kasus resource yang diinginkan dalah sebuah sumber yang dapat dieksekusi. Klien mengalamatkan sumber yang dibutuhkan dengan URL (Uniform Resource Location), yaitu alamat fisik dari sifat objek yang dapat diambil menggunakan server (DNS atau alamat IP) dan nama sumber dipisahkan denhan tanda "/".

Web client dan Web server berkomunikasi menggunakan protokol HTTP. Web client adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Untuk dapat mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut Web browser. Web server adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi. HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam WWW. Protokol ini adalah protokol ringan, tidakbrestatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation. Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk WWW.

Penjelasan
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi yang terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hipertext, yang kemudian membentuk WWW pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat mengtgunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTp/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

HTTP tidakloah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas internet atau di atas jaringan lainnya seperti diebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasikan dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator(URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Sumber :
Vad 2011. Sejarah dan Pengertian HTTP. (Online). (Vadzindo.blog.com, diakses 25 Januari 2011)
Wikipedia. 2005. P_rotokol Transfer Hiperteks. (Online). (Wikipedia.org. diakses 2 April 2005)

Kamis, 11 April 2013

Web Developer

Web developer adalah orang yang biasa membuat aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman web misalnya PHP. Web developer adalah orang yang memegang peranan paling penting dalam pembuatan web, karena dia memiliki fungsi sebagai penghubung antar komponen yang ada dalam pemrograman web. Hal yang dapat dilakukan web developer adalah membuat database, membuat agar web bisa dinamis.
 
Dalam hal tampilan, web developer tidak terlalu memikirkannya. Karena dia lebih berkosentrasi dalam hal scriping, agar web yang dibuatnya dinamis. Agar pengunjung atau user web dapat berinteraksi dengan website yang dibuat.
 
 Seorang web developer harus menguasai bahasa pemrograman, baik itu bahasa pemrograman dari sisi server maupun sisi client. Dan tentunya bahasa pemrograman database. Berikut adalah bagian aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer. 

*Client-side : Javascript
*Server side : ASP,ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
*Database : MySQL, Oracle, dsb.

Sumber :
http://www.tahuinfo.com/2012/01/web-developer.html.