Sabtu, 31 Desember 2011

Kemampuan Akademis, Profesional dan Personal

Kemampuan akademis terbagi menjadi 2 bagian yaitu gifted dan talented. Istilsh gifted ditujukan untuk orang yang memiliki kemampuan akademis (secara umum) yang tinggi. Misalnya, seorang yang mendapatkan skor IQ yang tinggi pada pengerjaan tes kecerdasan/intelegensi (terkait : IQ Tidak Sama dengan Kecerdasan), sedangkan talented adalah kemampuan seseorang yang unggul dalam bidang akademis khusus (seperti matematika, bahasa) juga bidang musik, seni, dan drama. Contoh orang yang talented adalah seseorang yang unggul dalam bidang akademik, kususnya matematika sehingga mendapatkan penghargaan atas kemampuan akademiknya.

Kemampuan Profesional mirip dengan talented, kemampuan ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keterampilan yang khusus seseorang untuk melaksanakannya, efisien (teratur) dan memperlihatkan keterampialn tertentu. Seorang profesional dijelaskan sebagai seseorang individu atau kelompok yang melakukan sesuatu pekerjaan/profesi/biang dengan menggunakan keahlian, efisiensi atau keterampilan yang diperlukan dalam bidang yang digelutinya dan ia melibatkan pembayaran yang lebih dimana pekerjaan yang dilakukan secara profesional itu merupakan mata pencaharian dan pekerjaan tetapnya. Contoh dari kemampuan profesional adalah seorang hakim mengadili sebuah kasus pembunuhan dan mengadili tersangka  dengan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, tanpa membedakan tersangka adalah kerabat atau bukan.

Kemampuan Personal disebut sebagai keterampilan orang atau keterampilan komunikasi. Keterampilan personal melibatkan menggunakan keterampilan seperti mendengarkan secara aktif, ini termasuk delegasi dan kepemimpinan. Kemampuan ini adalah seberapa baik anda berkomunikasi dengan seseorang dan seberapa baik anda berperilaku atau membawa diri. Keterampilan personal mengacu pada algoritma mental dan komunikatif diterapkan selama komunikasi sosial dan interaksi untuk mencapai efek-efek tertentu atau hasil. Kemampuan ini dapat dilihat dari seberapa besar EQ yang dia miliki, seseorang dengan IQ tinggi belum tentu memiliki EQ yang tinggi seperti yang telah dijelaskan mengenai kemampuan personal di atas EQ juga mengacu pada mental dan emosi seseorang. Contoh : seseorang yang memilki IQ dan kemampuan profesional yang tinggi tetapi memiliki kemampuan dan EQ yang rendah saat dia mengalami kegagalan akan cenderung menyalahkan keadaan dan tidak mau bangkit dari keterpurukan. Tetapi seseorang dengan EQ dan kemampuan personal yang tinggi dia cenderung bangkit dari keterpurukan dan memperbaiki kegagalan yang pernah dialaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar