Penyakit hati menurut ajaran Islam adalah suatu perasaan yang menjurus kepada hal-hal yang negatif. Dalam arti lain, secara tidak sengaja atau sengaja merugikan diri sendiri dan orang lain yang tidak disadari telah mengotori hati. Penyakit hati dibagi menjadi 5 yaitu iri hati, menghasut, menebar fitnah, berburuk sangka, dan ingkar janji. Mari kita bahas satu persatu.
Iri Hati,
kondisi dimana kita sangat ingin menjadi orang lain atau ingin memiliki apa yang orang lain miliki dengan tujuan tertentu. Banyak pemikiran tentang perasaan ini. Ada yang menyebutkan untuk memotivasi diri sendiri agar lebih baik dari kondisinya saat itu. Memang ada benarnya juga, tapi itu hanya satu sisi saja. Bayangkan ketika ada seseorang yang ingin sekali menjadi orang lain karena terinspirasi lalu ia merubah dirinya sedemikian rupa dengan orang yang dia inspirasi itu. Apakah itu baik ? Jawabannya tidak.
Menghasut,
perasaan dalam diri yang menginginkan orang lain mengikuti perkataan atau perbuatannya. Ini jelas sangat tidak baik, ambil contoh menghasut orang lain yang menimbulkan fitnah. Atau menghasut orang lain untuk melakukan perbuatan negatif misalkan untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Fitnah,
suatu pembicaraan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataannya. Ini sangat berbahaya bagi yang difitnah. Tidak hanya yang difitnah yang berbahaya tetapi juga yang memfitnah. Suatu ketika ada seorang ibu yang melihat tetangganya yang berstatus janda didatangi oleh seorang pria dan ibu ini memfitnah bahwa tetangganya itu memiliki hubungan khusus dengan pria tersebut. Dia menceritakannya kepada orang-orang lain dengan pemikirannya tersebut. Tetapi setelah diselidiki pria itu adalah adik kandung dari sang janda dan ibu itu pun merasakan malu yang teramat sangat. Akibatnya setiap ibu itu berbicara, tidak ada yang menanggapinya.
Berburuk Sangka,
atau dengan bahasa Arab yaitu suudzon adalah perasaan dimana seseorang memiliki pemikiran yang menjurus negatif terhadap orang lain. Orang yang memiliki pemikiran negatif terhadap orang lain akan menimbulkan sugesti bahwa sebenarnya apa yang dia pikirkan tidaklah nyata. Tidak hanya itu, dari pemikiran pun bisa menjadikan suatu bahan pembicaraan yang mengarah ke dalam fitnah.
Ingkar Janji,
yaitu tidak bisa menepati janji. Biasanya orang yang tidak bisa menepati janji akan sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Dan orang-orang yang tergolong dalam kategori ini adalah orang-orang yang sangat merugi.
Semua cobaan pasti ada obatnya termasuk dengan pengobatan dari penyakit hati tersebut. Banyak cara dapat kita lakukan untuk menghilangkannya asalkan kita sungguh-sungguh. Hal yang pertama dapat dilakukan adalah membersihkan diri dan membersihkan hati, bisa diisi dengan berdzikir atau mengamalkan doa-doa, juga dengan sholat malam. Kedua, menahan semua kebiasaan dari penyakit hati yang bisa kita lakukan, apabila kita berhasil membersihkan hati maka hal yang kedua ini Insya Allah akan lebih mudah. Ketiga, mendekatkan diri kepada Allah dan yang terakhir adalah menjaga hubungan harmonis dengan keluarga terutama dengan orang tua. Mengapa seperti itu ? Apabila kita dipandang baik di mata keluarga, maka keluarga akan mendoakan kita supaya bisa menjadi lebih baik lagi. Tidak tertutup kemungkinan dari doa keluarga, penyakit hati pun bisa hilang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar