Minggu, 18 Maret 2012

Mengomentari Karya Sastra dan Menghubungkannya Dengan Kehidupan Manusia

Disini saya akan mengomentari karya sastra orang lain dan akan menghubungkannya dengan kehidupan manusia. Karya sastra adalah merupakan hasil pemikiran dan cerminan dari sebuah sebuah budaya
kelompok masyarakat mana saja yang memiliki kebudayaan. Cenderung memiliki arti khusus untuk menyampaikan suatu pengertian dalam bentuk ungkapan atau kiasan.

Saya akan mengomentari puisi dari buku "Kumpulan Pribahasa, Pantun dan Puisi, DRS. BOEDIONO" dan inilah puisinya :

Saat Aku Butuh Cinta


Sepi, sunyi, hening, diam...
Dunia bagai mati. Tak ada
kehidupan.
Tak ada rasa, hampa...
Yang ada hanya kebekuan.
Yang ada hanya kebisuan.
Yang ada hanya
kegersangan.
Saat itu aku baru sadar,
bahwa aku butuh cinta.
Bahwa aku butuh kasih dan sayang.
Tanpa cinta, hidup terasa hampa.
Tanpa cinta dunia terasa mati.
Dan tanpa cinta alam pun
tak akan bersemi.


Cinta..
Sebuah kata, sejuta makna.


Puisi tersebut menceritakan tentang betapa pentingnya cinta. Menurut saya, cinta adalah salah satu faktor penunjang yang paling penting dalam suatu kehidupan. Seperti pada puisi tersebut, tanpa cinta hidup terasa hampa, tanpa cinta dunia terasa mati. Memang betul apa yang diutarakan dalam puisi tersebut, bisakah kita membayangkan hidup tanpa adanya cinta, kasih dan sayang ? Itulah saya mengatakan cinta itu sangat penting.

Dari puisi tersebut, banyak makna yang bisa kita ambil. Dan puisi tersebut sudah mencakup kelebihan dan kekurangan dari arti sebuah cinta yang akan sulit siapapun untuk menghomentari tentang cinta. Arti cinta memang beragam, cinta dari keluarga, cinta sesama manusia, cinta antar sesama umat beragama, bahkan cinta terhadap pasangan. Itu semua tidak akan pernah terlepas dari semua kehidupan manusia.

Cinta adalah sebuah anugrah dari Yang Maha Kuasa. Tidak akan ada manusia yang tidak butuh cinta. Mungkin manusia akan mati jika tanpa cinta.

Cinta adalah segalanya, suatu keindahan bagi kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar