Maintenance adalah suatu bentuk kegiatan yang ditujukan untuk menangani perawatan dari unti komputer secara garis besar kegiatan maintenance komputer (perawatan komputer) dibagi atas dua bagian besar yaitu, maintenance software dan maintenance hardware.
*Maintenance Software
Maintenance software seperti antivirus, update patch software yang digunakan dan update-update lainnya.
*Maintenance Hardware
Meliputi perawatan teknis terhadap semua bagian perangkat keras dari komputer, mulai dari pembersihan bagian CPU, monitor, perangkat input, perangkat cetak dan perangkat jaringannya.
Jenis Maintenance
- Corrective Maintenance, maintenance jenis ini memiliki kegiatan identifikasi penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak, mengatur kembali control, dsb. Corrective maintenance adalah aktifitas perbaikan peralatan yang beroperasi secara tidak normal.
- Preventive Mintenance, meintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventive maintenance dibuat berdasarkan taklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut.
- Predictive Maintenance, maintenance jenis ini meiliki kemiripan dengan preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance mengantisipasi kegagalan suatu peralatan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan dan trend perilaku peralatan. Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal.
Manfaat Maintenance
1. Perbaikan terus-menerus. Kegiatan ini menjadi kajian yang penting dalam manajemen operasi, baik manufaktur maupun jasa, terutama pabrik-pabrik yang menggunakan mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.
2. Meningkatkan kapasitas. Dengan adanya perbaikan yang terus-menerus, maka tidak akan ada pengerjaan ulang/proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.
3. Mengurangi persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus disiapkan untuk melakukan produksi ulang.
4. Biaya operasi lebih rendah. Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya tambahan karena proses pengerjaan ulang.
5. Produktifitas lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus produktifitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktifitas akan lebih besar (dengan catatan output konstan). Tentunya produktifitas akan lebih besar lagi jika output semakin besar.
6. Meningkatkan kualitas. Akan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang sama baik, harga dapat ditetapkan menjadi lebih murah
Refrensi :
http://www.anakunhas.com/2011/12/pengertian-maintenance-komputer.html
http://ardianeko.wordpress.com/2012/05/25/jenis-maintenance/
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/06/manajemen-operasi-maintenance.html
Jenis Maintenance
- Corrective Maintenance, maintenance jenis ini memiliki kegiatan identifikasi penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak, mengatur kembali control, dsb. Corrective maintenance adalah aktifitas perbaikan peralatan yang beroperasi secara tidak normal.
- Preventive Mintenance, meintenance jenis ini memiliki tujuan mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal sesuai dengan estimasi umur peralatan. Kegiatan preventive maintenance dibuat berdasarkan taklist maintenance sesuai dengan tingkat kritikal peralatan tersebut.
- Predictive Maintenance, maintenance jenis ini meiliki kemiripan dengan preventive maintenance namun tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance mengantisipasi kegagalan suatu peralatan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive maintenance menganalisa suatu kondisi peralatan dan trend perilaku peralatan. Trend ini dapat digunakan untuk memprediksi sampai kapan peralatan mampu beroperasi secara normal.
Manfaat Maintenance
1. Perbaikan terus-menerus. Kegiatan ini menjadi kajian yang penting dalam manajemen operasi, baik manufaktur maupun jasa, terutama pabrik-pabrik yang menggunakan mesin yang berputar dan beroperasi setiap saat.
2. Meningkatkan kapasitas. Dengan adanya perbaikan yang terus-menerus, maka tidak akan ada pengerjaan ulang/proses ulang, sehingga kapasitas akan meningkat.
3. Mengurangi persediaan. Karena tidak perlu ada tumpukan bahan baku yang harus disiapkan untuk melakukan produksi ulang.
4. Biaya operasi lebih rendah. Akibat kapasitas yang meningkat disertai dengan persediaan yang rendah, maka secara otomatis akan mengakibatkan biaya operasi lebih rendah. Tidak perlu penyimpanan bahan baku dan tidak perlu adanya tambahan karena proses pengerjaan ulang.
5. Produktifitas lebih tinggi. Jika biaya operasi lebih rendah, maka dari rumus produktifitas adalah output/input akan diperoleh bahwa produktifitas akan lebih besar (dengan catatan output konstan). Tentunya produktifitas akan lebih besar lagi jika output semakin besar.
6. Meningkatkan kualitas. Akan tercipta cost advantage, artinya dengan kualitas yang sama baik, harga dapat ditetapkan menjadi lebih murah
Refrensi :
http://www.anakunhas.com/2011/12/pengertian-maintenance-komputer.html
http://ardianeko.wordpress.com/2012/05/25/jenis-maintenance/
http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/06/manajemen-operasi-maintenance.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar